Tomorrow With You 'Vs' On The Way To The Airport
Gak keitung udah berapa banyak drama korea yang berhasil mengaduk-aduk mood tiap masanya masing-masing. Gak heran juga kalo ekspetasi dan khayalan2 mulai muncul berkeliaran memenuhi ruang imajinasi hahaha lebay. Harusnya buat yang baperan gak boleh sering2 apalagi jadi kebiasaan 'mengkonsumsi' drakor, tapi kalo yang gak baperan gabakal jodoh sama drakor. Pokoknya, semua ambil hikmahnya aja ya gais *lho?
Makin maraknya persaiangan mulai dari tokoh2 yang meranin, penulis naskah, alur cerita, judul, sampe rating yang setiap sub punya peran masing2 yang penting banget buat bisa sampe ke hati para penonton. Diluar dari itu semua, gue disini mau 'ngebandingin' drakor yang dua-duanya udah gue tamatin dan gue simpulkan sendiri. Sekalipun dua drama ini beda banget bahkan ga cocok untuk dijadiin perbandingan, tapi bagi gue ini cocok buat para wanita umur 20an yang mulai mencoba menjelajah masa depan soal 'dunia pernikahan'. Ini sih bukan buat ngebaper-baperin ato nakut-nakutin, balik lagi sama apa yang gue bilang tadi, kalo ini cuman simpulan gue sendiri, langsung aja cekidot....
1. Tomorrow With You
Pemain : Lee Je Hoon / Shin Min Ah
Drakor yang baru tamat sekitaran bulan Maret kemaren ini bercerita soal penjelajah waktu yang bernama Yoo So Joon (Lee Je Hoon) yang dipertemukan dengan Song Ma Rin (Shin Min Ah) dengan takdir yang gak biasa. Berawal dari pertemuan disebuah gerbong kereta bawah tanah yang melibatkan mereka pada sebuah insiden salah paham, yang justru menyelamatkan mereka dari insiden kecelakan kereta api bawah tanah yang menyebabkan meninggalnya kedua orang tua So Joon. Dan dari sinilah permulaan dari penjelajahan waktu yang dialaminya.
So Joon menjelajahi masa depan dan mendapati seorang wanita yang menjadi bagian dari kehidupannya, sosok itu adalah Song Ma Rin. Terlepas dari takdir, setiap pertemuan mereka pun tak lepas dari peran seorang penjelajah waktu lainnya yang tak lain adalah Ayah kandung dari Ma Rin. Ia membantu So Joon untuk memahami kejadian2 masa depan yang dilihatnya dan menyarankannya untuk menikahi Ma Rin, karna ia meyakini pernikahan dan kelahiran akan mampu mengubah nasib buruk maupun kematian.
Terlepas dari jalan cerita yang cukup bikin penasaran dan karakter tiap tokohnya yang kuat bikin drama ini masuk list recomended terlepas dari ratingnya yang kurang memuaskan.
Kalo ngikutin rasa kebaperan dan di combine sama realitanya, nonton ini cukup mampu ngilangin rasa kekhawatiran dari nikah muda dan nikah sama orang yang belom kita kenal lama alias sebelumnya belom pacaran lama. Mereka hanya kenal singkat dan belom tau karakter masing2 dan akhirnya nikah, toh pernikahan mereka bahagia-bahagia aja. Oh, ternyata yang dibutuhin hanya rasa saling memahami aja dan ngalah dikit2, sejenak itu si yang terlintas di benak gue wkwkwk. Oh, jadi gamasalah banget lah ya nih nikah sama yang dijodohin orang tua... *tik tok tik tok #mikirkeras #ketawainaja
2. On The Way To The Airport
Pemain : Kim Ha Neul / Lee Sang Yoon / Shin Sung Rok / Choi Yeo Jin / Jang Hee Jin
Drama ini rilis tahun lalu dengan rating yang ga terlalu memuaskan juga. Mengangkat tema soal dunia rumah tangga antar dua pasangan yang dipertemukan berkat keputusan mengirim anak2 mereka di asrama yang sama di Sekolah Luar Negeri, yang akhirnya bisa dibilang berujung pada kisah perselingkuhan yang dilakukan oleh Choi Soo Ah (Kim Ha Neul) dan Seo Do Woo (Lee Sang Yoon). Dari latar belakang kehidupan pernikahan yang berbeda antar keduanya, akhirnya mereka seolah menemukan apa yang selama ini tidak didapatkan dari pasangan masing-masing sebelumnya.
Yang pertama adalah keluarga Choi Soo Ah, Park Jin Suk (Shin Sung Rok) dan putri mereka Park Hyo Eun (Kim Hwan Hee). Berlatar belakang pasangan pramugari dan pilot dari maskapai penerbangan membuat mereka sulit untuk mengatur jadwal dan meluangkan waktu mereka untuk keluarga dan anaknya. Jin Suk, tipikal kepala rumah tangga yang tegas sekaligus keras kepala, yang selalu mencoba mengirim anak dan isterinya ketempat yang jauh seolah2 dia ingin menikmati kembali masa lajangnya tanpa mereka, membuat Soo Ah berfikir bahwa suaminya tidak peduli pada keluarganya. Setelah mengatur jadwal untuk mendaftarkan anaknya sekolah dan tinggal di asrama Luar Negeri sesuai perintah suaminya, Choi Soo Ah akhirnya bertemu dengan Ayah dari teman sekamar Hyo Eun, Seo Do Woo.
Seo Do Woo merupakan ayah tiri dari Annie / Eun Woo dari hubungan ibunya Kim Hye Won (Jang Hee Jin) sebelumnya. Hubungan Annie dan ibunya, Hye Won yang buru membuat Annie harus tinggal di Luar Negeri dan jarang pulang kerumah karena ibunya selalu melarangnya pulang. Ayahnya yang tidak tau sama sekali tentang masalah diantara mereka hanya mengetahui bahwa anaknya mandiri dan benar2 fokus belajar disana. Dia pun begitu menyayangi anak yang bukan anak kandungnya itu.
Sosok Seo Do Woo yang penyayang dan pengertian mampu menenangkan hati Choi Soo Ah yang mencemaskan mengirim anaknya jauh ke luar negeri. Iya tak bisa apa2 jika suaminya sudah memberi perintah kepadanya. Seo Do Woo memberikan pengertian kepada Choi Soo Ah bahwa Hyo Eun disana baik2 saja karna ada Annie yang menjaganya. Dan akhirnya, hubungan mereka berlanjut karna sesama orang tua yang sama-sama mencemaskan anak mereka.
Konflik pun terjadi dimana Annie mengalami kecelakaan di bandara saat dirinya ingin terbang ke Seoul, pulang untuk pertama kalinya karna ingin merayakan ulang tahun neneknya, namun Ibunya dengan tegas melarangnya dan mengungkapkan fakta yang membuat Annie terguncang. Annie berlari keluar bandara tanpa arah dan akhirnya tertabrak mobil, yang sebelum kejadian itu Annie sempat bertabrakan dengan Soo Ah dan menjatuhkan sebuah batu giok milik Annie pemberian neneknya. Tak disangka-sangka, Annie dikabarkan telah meninggal saat bersamaan dengan Seo Do Woo dan Choi Soo Ah sedang dibandara yang sama untuk memesan tiket ke tujuan yang sama.
Meninggalnya Annie membuat Seo Do Woo sangat terpukul dan kehilangan, tapi justru sebaliknya, Hye Won yang merupakan ibu kandungnya tetap bekerja seperti biasa dan ingin melupakan semua tentang Annie secepat mungkin. Karakternya yang gila kerja bahkan dihari meninggal anaknya sendiri, ia tetap mampu melakukan aktivitasnya seperti biasa tanpa rasa bersalah sekalipun. Hal ini pun membuat Seo Do Woo tidak mempunya teman untuk berbagi kesedihannya karna Istrinya tak ingin mendengar apapun lagi tentang Annie. Tak beberapa lama kemudian pun, ibunya meninggal, dan tak disangka-sangka, lagi-lagi Choi Soo Ah ada disana bersamanya dan melaksanakan keinginan dan pesan terakhirnya sebelum meninggal, yang tanpa tahu bahwa itu adalah ibu dari Seo Do Woo. Dari berbagai takdir mengejutkan itulah Seo Do Woo merasa ada sesuatu yang menyatukan dia dengan Soo Ah. Dibalik itu pula terungkap kebohongan-kebohongan yang dilakukan Hye Won tentang kebenarannya membesarkan Annie dan tentang Ayah kandungnya yang membuat Seo Do Woo begitu terpuruk.
Dari berbagai persoalan yang membuat mereka merasa saling membutuhkan dan akhirnya seolah saling menemukan, keduanya pun menyadari bahwa itu bukanlah hal yang bisa mereka lakukan tanpa rasa bersalah. Choi Soo Ah yang sudah mencoba menghindari hubungan yang ia rasa salah ini dengan meninggalkan semuanya dan pergi ke Jeju bersama Hyo Eun pun ternyata masih kembali dipertemukan dengan Seo Do Woo yang sedang melaksanakan pesan terakhir ibunya yang ingin menemukan tempat terakhir terbaik untuk menaruh semua karya-karyanya semasa hidup. Takdir seolah benar2 ingin menyatukan mereka.
Ada satu scene yang bener-bener bikin gue ngulang sampe berkali-kali.... adegan kiss? haha bukanlah, tapi adegan waktu Soo Ah dan Jin Seok lagi di toko mebel buat beli perlengkapan rumah di Jeju, Soo Ah nanya ke suaminya yang kocak itu, "Aku ini apa?." dan dijawab dengan kata-kata jahat tapi yang gue rasa cukup realistis dan bener adanya, klo mereka udah terlalu tua buat mikirin hal-hal kek gitu, karna mereka sekarang adalah Orang tua yang seharusnya lebih mentingin masa depan anak mereka, itu si yang gue tangkep dari jalan fikir Jin Seok. Tapi di episode terakhir2, waktu dia bilang "Hal yang paling ku takutkan adalah ditinggalkan oleh orang yang sangat berharga bagiku", harusnya itu yang dia jawab sebelumnya, bahwa istrinya itu adalah orang yang paling berharga buat dia, mungkin Soo Ah gak akan pergi dan milih ninggalin dia yang keliatan egois. Padahal sebenernya menurut gue, Jin Seok cuman gabisa mengekspresikan rasa sayang dia aja, bagi dia sekolah itu penting dan itulah tugas seorang Ayah, anak dan istrinya aman, dan sekalipun dia sering ketemu sama cewek-cewek lain diluar sana, dia gapernah sangkut pautin sama hati dan masi dalam batas sewajarnya. Ahhhh gue lebih sukak kalo endingnya Choi Soo Ah tetep sama Kapten Park dan Seo Do Woo yang udah cerai sama istrinya menemukan sosok lain yang baru. Kapten Park..... saranghae ^^
Balik lagi ke judul, yang mendasari perbandingan dari kedua drama ini adalah, abis nonton OTW To The Airport malah bikin takut nikah hahaha. Bisa jadi sekarang kita bener2 mencintai, lalu ada masanya cinta itu kadaluarsa, gak masalah jika sama bisa milih buat saling bertahan, tapi bahayanya adalah disaat-saat genting itu salah satu dari hati kita menemukan hati yang lebih nyaman, yang bisa dijadikan tempat bersandar, dan lebih memahami daripada dia yang sebelumnya. Dan yang terakhir yang paling bahaya adalah kalo takdir pun membantu hubungan menyimpang itu, terus apa daya dong?
*Buat semua perempuan, jangan sesekali milih buat bersama sama orang yang udah punya wanita lain, sekalipun pada akhirnya dia putus, tempat kosong itu gabakal bener2 jadi milikmu seutuhnya, karena tempat itu hanya akan dipenuhi rasa bersalah, kamu... gak akan bahagia sepenuhnya ~
Komentar
Posting Komentar